Mobirise Website Builder

6 Bahan Pengganti Retinol dalam Skincare yang Aman dan Efektif bagi Ibu Hamil

Dicky - 25 Sep 2024

Saat hamil, menjaga kesehatan kulit tanpa bahan yang berisiko bagi janin sangat penting. Retinol, yang biasanya digunakan dalam skincare untuk penuaan dan jerawat, sebaiknya dihindari selama kehamilan. Namun, ada bahan pengganti retinol yang aman bagi ibu hamil.


Perubahan hormon selama kehamilan sering memengaruhi kondisi kulit, seperti munculnya jerawat atau garis halus. Mencari produk perawatan yang aman dan efektif menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil.


Tidak semua skincare cocok digunakan selama hamil, karena beberapa bahan aktif populer bisa berisiko bagi ibu dan janin. Retinol, yang dikenal efektif untuk mengatasi penuaan dan jerawat, sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu perkembangan janin, terutama pada trimester pertama.


Untungnya, ada beberapa alternatif skincare yang aman dan tetap efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Apa saja alternatifnya? Dilansir detik.com, berikut adalah enam bahan pengganti retinol yang aman dan efektif bagi ibu hamil:


1. Peptida

Peptida adalah rantai asam amino yang membantu kulit memproduksi kolagen. Mirip dengan retinol, peptida dapat mengurangi garis halus dengan cara merangsang produksi kolagen.


Menurut ilmuwan dari Sunday Riley, peptida bahkan bisa memberikan efek seperti Botox. Yang terbaik, peptida aman digunakan selama kehamilan.


2. Vitamin C

Vitamin C adalah pilihan aman selama kehamilan. Bahan ini membantu merangsang kolagen, memperbaiki warna kulit, dan melindungi dari kerusakan lingkungan.


"Vitamin C sangat bagus untuk melindungi kulit dari sinar UV, mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, serta mempercepat penyembuhan luka," ujar Hadley King, M.D., dokter kulit di Amerika Serikat. Vitamin C juga dapat mengurangi garis halus dan kerutan dengan penggunaan rutin selama tiga bulan.


3. Bakuchiol

Bakuchiol, bahan alami dari pengobatan Ayurveda, merupakan pengganti retinol yang aman. Sebuah studi di British Journal of Dermatology menemukan bahwa bakuchiol dan retinol sama-sama efektif mengurangi kerutan dan hiperpigmentasi, tetapi bakuchiol menimbulkan lebih sedikit iritasi.


Studi lain dari International Journal of Cosmetic Science menunjukkan bahwa bakuchiol dapat meningkatkan elastisitas kulit setelah 12 minggu penggunaan. Namun, diskusikan dengan dokter kulit sebelum menggunakannya.


4. Asam Glikolat dan Salisilat

Asam glikolat dan asam salisilat adalah bahan anti-penuaan yang aman digunakan selama kehamilan jika konsentrasinya rendah. Asam glikolat di bawah 10% dan asam salisilat di bawah 2% dianggap aman.


5. Niacinamide

Niacinamide (vitamin B3) aman digunakan selama kehamilan dan memiliki manfaat serupa dengan retinol, seperti mengurangi tanda penuaan, merangsang kolagen, serta memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit. Niacinamide juga membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi inflamasi.


6. Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid populer karena kemampuannya mempertahankan kelembapan kulit. Bahan ini bekerja di lapisan luar kulit tanpa diserap secara sistemik, sehingga aman digunakan selama kehamilan.


Itulah beberapa bahan pengganti retinol yang aman untuk ibu hamil. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau dermatologis sebelum memulai regimen skincare baru.

Terkait

Baca berita terbaru tentang Category

© Copyright 2024 Jurnal Sukabumi - All Rights Reserved